Anti Virus Anak Bangsa "ARTAV" dibuat anak SMP Bandung diunduh seluruh dunia

ARTAV Ver. 2.5 adalah sebuah anti virus yang dibuat Arrival dan Taufik bersaudara yang masih duduk di bangku sekolah, sang adik Arival duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama dan dialah yang memprogram anti virus ini sedangkan kakaknya Taufik yang juga masih mengenyam pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Atas di Bandung adalah designer grafik untuk program anti virus tersebut.

Anti Virus ARTAV mulai dibuat sekitar setahun yang lalu dan telah diunduh oleh pengguna komputer dari berbagai negara seperti Jerman, Israel, Palestina, Australia, Amerika, Malaysia dan masih banyak lagi.

Cara Merawat Komputer agar awet dan tahan lama

Merawat  komputer berarti juga mencegah terjadinya kerusakan pada komputer itu sendiri, ini berarti juga dapat menjadikan komputer awet dan tahan lama, sehingga tentunya akan dapat pula menhemat biaya yang kita keluarkan dengan meminimalisasi terjadinya kerusakan.

Tetapi memang adakalanya kita selaku user kebingungan dalam hal perawatan komputer, ini dapat terjadi karena kita tidak mengetahui langkah apa atau bagaimana cara yang harus kita lakukan untuk merawat komputer, dimungkinkan jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat komputer, maka komputer milik kita dapat menajadi awet, sukur-sukur selalu mempunyai kinerja yang bagus. nah Jika anda adalah seorang yang mencari-cari tips dalam merawat komputer mungkin tips-tips di bawah ini dapat membantu anda dalam hal perawatan komputer dan inilah 4 tips yang dapat anda coba untuk merawat komputer anda.

HIPKI Sulawesi Selatan Fokus Tingkatkan Kualitas

Kehadiran lembaga kursus di Sulawesi Selatan memberikan kontribusi positif terhadap serapan tenaga kerja dan
peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). Ketua DPD Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI) Sulsel, Amir Bakriyadi, kepada Upeks, usai pelantikan di Hotel Sahid, Selasa (25/1), mengatakan, dari sisi pertumbuhan,
jumlah lembaga kursus terus bertambah, bahkan yang terdaftar saja sudah mencapai 800 lembaga kursus yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
"Peran HIPKI dalam penyediaan SDM yang berkualitas sangat besar. Sehingga kedepan kami akan fokus untuk meningkatkan kualitas lembaga kursus yang ada di Sulsel. Ini kami wujudkan melalui MoU dengan Dinas Pendidikan Sulsel," katanya.
Menurutnya, potensi pasar bisnis itu cukup besar, seiring dengan meningkatnya kebutuhan SDM akan tambahan ilmu keahlian yang tidak didapat di bangku kuliah ataupun di bangku SMA. Selain itu, persaingan dibisnis itu juga cukup ketat, sehingga perlu adanya penilaian hasil kinerja lembaga kursus melalui akreditasi. Baca Selengkapnya...